Isnin, 12 Mei 2025

My Favorite Taylor Swift's Bridge Part (Part 2)

 Another my favorite Taylor Swift's Bridge lyrics (plus (&) another part hikhik.....)


BACK TO DECEMBER :

[Bridge]

I miss your tanned skin, your sweet smile

So good to me, so right

And how you held me in your arms that September night

The first time you ever saw me cry

Maybe this is wishful thinkin'

Probably mindless dreaming

But if we loved again, I swear I'd love you right

I'd go back in time and change it, but I can't

So, if the chain is on your door, I understand


[Chorus]

But this is me swallowing my pride

Standin' in front of you, sayin', "I'm sorry for that night"

And I go back to December

It turns out freedom ain't nothing but missin' you

Wishin' I'd realized what I had when you were mine

I go back to December, turn around and make it alright

I go back to December, turn around and change my own mind

I go back to December all the time


TODAY WAS A FAIRYTALE

[Bridge]

Time slows down

Whenever you're around

I can feel my heart

It's beating in my chest

Did you feel it?

I can't put this down


[Chorus]

But can you feel this magic in the air?

It must have been the way you kissed me

Fell in love when I saw you standing there

It must have been the way

But can you feel this magic in the air?

It must have been the way you kissed me

Fell in love when I saw you standing there

It must have been the way

Today was a fairytale

It must have been the way

Today was a fairytale


WE ARE NEVER EVER GETTING BACK TOGETHER:

[Bridge]

I used to think that we were forever ever

And I used to say, "Never say never..."

Uggg... so he calls me up and he's like, "I still love you,"

And I'm like... "I just... I mean this is exhausting, you know, like

We are never getting back together. Like, ever"

No!


[Chorus]

(No) We are never, ever, ever getting back together

We are never, ever, ever (Ooh) getting back together

You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me

But we are never, ever, ever, ever getting back together


[Outro]

We (Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh, ooh-ooh-ooh, no)

Getting back together

We (Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh, oh, oh)

Getting back together (Yeah)

You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me (Talk to me)

But we are never, ever, ever, ever getting back together


YOU BELONG WITH ME:

[Bridge]

Oh, I remember you driving to my house

In the middle of the night

I'm the one who makes you laugh

When you know you're 'bout to cry

I know your favorite songs

And you tell me 'bout your dreams

Think I know where you belong

Think I know it's with me


[Chorus]

Can't you see that I'm the one who understands you?

Been here all along, so why can't you see? (Ah)

You belong with me

Standin' by and waitin' at your back door

All this time, how could you not know, baby?

You belong with me, you belong with me


[Outro]

You belong with me

Have you ever thought, just maybe you belong with me?

You belong with me


SHAKE IT OF


[Bridge]

My ex-man brought his new girlfriend

She's like, "Oh my God!" but I'm just gonna shake

And to the fella over there with the hella good hair

Won't you come on over, baby? We can shake, shake, shake (yeah)

Yeah, oh, oh


[Chorus]

'Cause the players gonna play, play, play, play, play

And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate (haters gonna hate)

Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake

I shake it off, I shake it off (whoo-hoo-hoo)

Heartbreakers gonna break, break, break, break, break (mm)

And the fakers gonna fake, fake, fake, fake, fake (and fake and fake and fake)

Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake

I shake it off, I shake it off (whoo-hoo-hoo)


Selasa, 18 Mac 2025

Cerpen Fanfic: Kim's Family (Part 3)

 KIM's FAMILY (PART 3)



(Rumah Keluarga Kim) 

Ji Won mula mengadun bahan2 membuat kek hari jadi untuk abangnya. Dia ditemani adiknya Taehyung dan Hyunsik di dapur. Sedangkan abang keduanya sedang belajar di taman. Kebetulan juga, abang sulung mereka sedang ke luar daerah kerana atas urusan kerja. Esok hari baru dia balik dan esok merupakan hari jadinya. Maka, mereka sedang menyiapkan kejutan untuknya.


"Noona, camni ok tak? " Tanya Taehyung seraya menunjukkan adunan coklat yang dimasaknya pada kakaknya. 

"Wahhh, pandainya TaeTae. Cantik coklat tu."Puji Ji Won sambil mengusap rambut Taehyung. Taehyung hanya tersengeh memandang kakaknya. Hyunsik yang sedang duduk di meja tersenyum melihat gelagat mereka berdua. Hyunsik senang hati melihat keceriaan di wajah Ji Won. Baginya, jika Ji Won gembira, dia turut gembira. Kerana Ji Won adalah kebahagiaannya. Kenangan bersama Ji Won membawanya kembali ke masa lalu.  


(Flashback) 

Ji Won dan adik beradiknya bersama sahabatnya Hyunsik sedang seronok mandi sambil berkelah di pantai bersama-sama. Masing2 bergelak ketawa dengan gembira. Ji Won dan Hyunsik sama2 menghidangkan makanan untuk abang2nya ketika abang2nya sedang asyik mandi.

" Ji Won ah, aku nak tanya kau something. Boleh tak?" Hyunsik bersuara. 

"Mwo? Sejak bila kau nak kena mintak izin aku bila bertanya ni?" Ji Won bertanya sambil mengangkat keningnya memandang Hyunsik. 

"Hehe... Aku nak tanya kau, kau tak terfikir ke nak ada someone special? Maksud aku, boyfriend." Ji Won memandang kehairanan mendengar soalan Hyunsik. Lantas, tangan Ji Won memegang dahi Hyunsik. Hyunsik pula menepis tangan Ji Won. 

"Yah, aku tak demamlah. Yang kau pegang dahi aku kenapa?" Kata Hyunsik. 

" Yela mana tahu kau demam ke? Tiba2 je kau nak tanya camtu? Sebelum ni takde pulak kau nk tanya pun. " Bidas Ji Won. Hyunsik tersentap dengan soalan pedas Ji Won. 


"Sebab tak penah tanyala, aku tanya kau ni? Jawab jela." Rungut Hyunsik sambil makan kerepek ubi. Ji Won tersenyum memandangnya. 

" Kau lambat tanya. Sebenarnya, aku memang sukakan seseorang pun? " Jawabnya sambil tersengeh. Hyunsik terkejut dengan pengakuan Ji Won. Hatinya bagai tersentap dengan jawapan Ji Won. Lalu dia bertanya untuk kepastian apa dia salah dengar atau tak? 

"Jinjja? Nugu? Sape orang yang kau suka tu? Tak bagitahu aku pun. " Tanya Hyunsik tidak sabar. 

"Huhu, adalah. Biarlah rahsia." Ji Won pun berlari sambil ketawa. Hyunsik mengejarnya. Berlakula adegan kejar mengejar di antara mereka. 

(Flashback end)


"Yah, Lim Hyunsik! Kau tak dengar ke aku panggil?" Panggil Ji Won sambil menampar bahu Hyunsik. Hyunsik yang tersedar dari lamunannya hanya terkebil-kebil matanya. 

"Owh, kau panggil ke? Mian. Aku tak dengar. Hehe.. " Ji Won menggeleng-geleng kepala dengan telatah Hyunsik. Dari tadi dia melihat Hyunsik memandangnya kemudian termenung sehingga dia panggil pun tak bersahut. 

"Kau ni aku panggil kau datang sini untuk tolong aku buat kek. Ni kau boleh duduk termenung kat sini. Hisy, jinjja." marah Ji Won. 

"Aku nak tolong apanya? Aku bukan pandai buat kek pun. Makan aku pandaila, haha.. " Tawa Hyunsik. Ji Won dah naik geram.

"Takde2 nak duduk saje je. Sini tolong aku siapkan preparation untuk esok." Ji Won menarik tangan Hyunsik. Hyunsik hanya menurut. 


****

(Keesokan harinya di rumah Keluarga Kim)

Malam itu, Ji Won dan adik beradiknya dan dibantu oleh Hyunsik membuat persediaan untuk memberi kejutan hari jadi untuk Junmyeon. Abang sulung mereka dalam perjalanan pulang ke rumah dalam beberapa minit saja lagi. Mereka pun merancang awal2 untuk kejutan buat abang mereka. 


"Ji Won, kek dah siap ke?" Tanya Myungsoo pada adiknya. 

"Dah oppa. Ni haa keknya. Cantik kan?" Tunjuk Ji Won. 

"Wahhh, jinjja yeppeun. Naseb baik tak hangus dapur kali ni." Puji Myungsoo lalu mengangkat ibu jarinya. 

"Sebab ada kitorang, lau tak memang hanguslah, haha.. "Usik Taehyung. 

"Yah, Taehyung ah.. Kau kutuk noona ya! " Marah Ji Won. 

"Dah2. Jangan nak gaduh. Rasanya Junmyeon hyung dah dekat kan. Baik kita stand by sekarang. " Kata Hyunsik pula. Mereka pun segera bersiap sedia pabila kedengaran bunyi kereta memasuki kawasan rumah. Lampu di ruang tengah rumah dipadamka.

Junmyeon membuka tombol pintu dan melangkah ke dalam rumah, dia hairan melihat lampu tidak dibuka. "Manalah diorang ni pergi. Lampu tak bukak. Hisy." Bebel Junmyeon. Tatkala dia ingin menekan suis lampu utama kedengaran suara nyanyian dari arah dapur. Junmyeon menoleh.


"Saengil Chukka hamnida, saengil chukka hamnida, saranghae uri Junmyeon hyung, saengil chukka hamnida.. "Junmyeon dengan jelas dari cahaya lilin, Ji Won, Myungsoo, Taehyung dan Hyunsik keluar dari ruang dapur dan berdiri di hadapan bersama sebiji kek ditangan Ji Won. Junmyeon tak terkata betapa terkejutnya dia. 

"Saengil chukkahae oppa. Kitorang doakan oppa panjang umur dan sihat sentiasa. We love you oppa. Saranghae. "Ucap Ji Won lalu mencium pipi abangnya. 

" Gomawo. Thanks guys. Tak sangka korang ingat birthday hyung." Kata Junmyeon sambil memeluk Ji Won. 

"Most welcome hyung. Cepat hyung, make a wish. Pastu tiup lilin. " Arah Myungsoo. Junmyeon pun meniup lilin. Kemudian, mereka pun makan bersama-sama sambil berbual-bual.  


****

(Luar rumah Keluarga Kim) 

Ketika Ji Won sedang naik ke biliknya, mereka berempat saling berbual. Junmyeon bertanya pada Hyunsik. "Hyunsik, kamu tak nak terus terang dengan Ji Won ke tentang perasaan kamu?" Tiga pasang mata memandang ke arahnya. 

"Perasaan apa hyung cakap ni? Saya tak faham." Jawab Hyunsik. 

"Alaa, tak payah la kau nak selindung lagi. Kitorang tahu kau sukakan Ji Won." Kata Myungsoo pula. 

"Anio. Takdela." Hyunsik cuba menafikan. 

"Kalau kamu suka dia, kamu terus terang je. Kitorang tak kisah. Lagipun kami semua dah kenal kamu dah lama. Hyung lebih suka kamu dengan Ji Won. Sebab kami tahu, kamu yang lebih terbaik untuk Ji Won." Terang Junmyeon.


"Kau kena terus terang dengan dia lau kau tak nak dia dengan orang lain. Kami semua restu hubungan korang." Balas Myungsoo pula sambil menepuk bahu Hyunsik. Hyunsik hanya mengangguk. 

"Hyung, Nuna dah datang tu." Taehyung berkata tatkala melihat Ji Won berjalan ke arah mereka. Masing2 mengangkat kepala mereka memandang Ji Won. 


"Korang dah habis makan ke? " Tanya Ji Won.

"Dah. Ji Won makanlah dengan Hyunsik. Kitorang nak masuk dulu. Jom hyung, Taehyung." Ajak Myungsoo sambil menarik tangan Taehyung. Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah. 

"emm.. Diorang kenapa?" Hairan Ji Won melihat telatah mereka. Dia memandang ke arah Hyunsik, tapi Hyunsik hanya mengangkat bahu lalu meneguk minuman. 


****

(Di Sungai Han)

Ji Won menunggu Hyunsik di tepi Sungai Han. Dia sudah berjanji untuk berjumpa dengan Hyunsik seperti yang dijanjikan semalam. Hyunsik mengajaknya mengambil angin di situ. Sesekali dia membetulkan rambutnya yang jatuh di dahinya. Hyunsik melihat dari jauh, Ji Won sedang duduk di bangku di tepi sungai. Dia menarik nafas dalam2. Dia perlu berterus terang dengan Ji Won segera. Dia tidak kisah jika Ji Won tidak boleh menerima cintanya, asalkan dia boleh beritahunya. 


Hyunsik pun berjalan ke belakang Ji Won perlahan-lahan agar tak disedari Ji Won. Dia pun menutup kedua2 mata Ji Won dengan tangannya. Dia tak mengeluarkan suaranya. 

"Yah, Nuguya?" Tanya Ji Won terperanjat. Namun tiada siapa menjawab pertanyaannya. Dia meneka.

"Hyunsik ssi. Is it you?" Perlahan-lahan tangan dilepaskan dari mata Ji Won. 

"Cakk.. "Sergah Hyunsik.

"Yah. Aku tahu tu kau." Tersenyum Hyunsik memandang Ji Won dan mengambil duduk di sebelah Ji Won. Hyunsik pun mengeluarkan cincin dari poket jaketnya. 


"Ji Won ah, aku ada sesuatu nak bagitahu kau." 

"Mwoya? " Tanya Ji Won sambil menoleh ke arah Hyunsik. Kini mata mereka saling bertentangan. Jantung mereka sama2 berdegup kencang. 

"Ji Won ah, aku...aku.. " Tergagap Hyunsik hendak berkata. 

"Mwoya? Kau nak cakap apa? " Naik geram juga Ji Won dengan Hyunsik ni. 

"Ji Won, aku sebenarnya dah lama sukakan kau. Sejak kita kecil lagi. Aku dah lama nak bagitahu kau tapi aku tak sempat sebab kau dah couple dengan Jaehwan tu dulu. Baru sekarang aku ada peluang nak bagitahu kau. Sarangahe Ji Won ah. Sudi tak kau jadi gf aku? " Bagitahu Hyunsik sambil menghulurkan cincin pada Ji Won. Terkejut Ji Won mendengarnya. Dia tak sangka rupanya mereka mempunyai perasaan yang sama. 


"Yah, Lim Hyunsik!" Jerit Ji Won. Hyunsik takut jika Ji Won tidak boleh terimanya. Tapi dia redha jika Ji Won tak menyukainya. 

" Hyunsik ahh. Neo pabo ya. Kenapa kau tak bagitahu awal2? Nado. Nado saranghae." Jawab Hyunsik lalu memeluk Hyunsik. Hyunsik terpana. Dia tersenyum gembira lalu membalas pelukan Ji Won dan mencium dahi Ji Won. 


"Yah. Sejak bila kau sedar kau cintakan aku?" Tanya Ji Won.

"Emm, aku tak ingat. Tapi aku memang dah cintakan kau sejak kita kecik lagi. Kau ingat tak masa kita kat pantai dulu. Aku ada tanya kau kalau kau ada orang yang kau suka. Masa tula yang aku sedar, aku tak boleh tipu diri aku yang aku sebenarnya cintakan kau."

"Jinjja? Waktu tu kau ingat kan aku ada cakap aku ada sukakan seseorang. Actually, that's you Lim Hyunsik ssi. Tapi aku ingat kau tak cintakan aku, sebab tu aku couple dengan Jaehwan. " Terang Ji Won. 

"Rupanya kita saling memendam rasa. Mianhae Ji Won. Aku terlambat.." Hyunsik memandang Ji Won.

"Ani. Kau tak lambat pun." Ji Won memeluk Hyunsik. Hyunsik pun menyarung cincin ke jari Ji Won. 

"Saranghae Ji Won."

"Nado." Mereka pun saling berpel

ukan. Wajah kebahagiaan jelas tergambar di wajah masing2. 


~Tamat~






Jumaat, 14 Mac 2025

Cerpen Fanfic: Kim's Family (Part 2)

 KIM'S FAMILY (PART 2)



(Seoul Garden Cafe) 

Kelas Ji Won dan Hyunsik pagi itu tamat awal kerana pensyarah mereka perlu menghadiri mesyuarat. Ji Won dan Hyunsik pun pergi ke kafe di bandar selepas tamat kuliah mereka. Myungsoo tidak ikut serta kerana perlu menghadiri perjumpaan kelab teater. Mereka mengambil satu sudut di hujung cafe. Pelayan cafe datang mengambil pesanan.


"Welcome to our cafe. What do you want order?" Tanya pelayan kafe. 

"Kau nak air apa?" Hyunsik bertanya pada Ji Won yang sedang membelek handphone ditangannya. "Kau order jela apa2 pun. Aku ikut je." Jawab Ji Won tanpa memandang Hyunsik. 

"Ok. Give me one Americano coffee and one Chocolate ice." Pesan Hyunsik pada pelayan. Pelayan itu pun berlalu setelah mencatit pesanan itu. Hyunsik tahu Ji Won sukakan air coklat. Sebab itu, dia memesan air itu untuk Ji Won. 


Selepas beberapa minit, minuman yang dipesan pun sampai. Mereka sama2 menyedut air masing-masing. "Ji Won ah, kau dari tadi asyik tengok phone tu je. Kau tengok apa tu?" Tanya Hyunsik sambil menongkat dagunya. Ji Won pun mengangkat wajahnya memandang Hyunsik.

"Sibuklah kau.Ni,aku tengah tengok ni. " Ji Won berkata seraya meletakkan phonenya di atas meja dan disuakan kepada Hyunsik. Tertera beberapa gambar kek hari jadi di skrin. Hyunsik mengambil phone itu dan menscroll satu persatu gambar kek2 itu. 


"Cantik kan kek2 tu. Nampak sedap je kan?" Kata Ji Won. Hyunsik memandang Ji Won. Dia pun berkata. "Cantik memanglah cantik. Tapi buat apa kau tengok gambar tu? Bukan boleh makan pun lau sekadar ada dalam phoneje.Hari jadi kau kan lambat lagi." Hyunsik menyerahkan kembali phone kepada Ji Won. 

"Kau ni. Birthday Junmyeon oppa kan dah nak dekat. So aku nak buat kek untuk birthday party dia nanti." Hampir tersembur air yang diminum Hyunsik pabila mendengar kata2 Ji Won tadi. 


"Mwo? Kau nak buat kek? Buat sendiri?" Tanya Hyunsik sambil memandang tepat2 ke dalam anak Mata Ji Won. 

"Yela. Apa kau tak percaya ke?" Ji Won mengangkat keningnya memandang Hyunsik. 

"Whoa.. Reti ke kau? Kau tak takut ke kang terbakar pulak dapur rumah kau, haha.. " Hyunsik ketawa. Ji Won sudah merah wajahnya menahan geram. 

"Ya! kau kutuk aku ya. Kau jangan pandang aku sebelah matalah." Geram Ji Won melihat kawannya itu. Tak habis gelakkannya.

"Haha, yela tu. Kau tak ingat ke hari tu kau masak kek sampai berasap oven kat rumah kau. Kek kau hangus. Tak pasal2 oppa kau dah tak bagi kau masuk dapur. Ingat tak, ingat tak? " Hyunsik tetap ketawa besar. 

" Kau ni..Tak payahlah nak ungkit hal tu. Aku bukan sengaja. Waktu tu aku tertido. Sebab tu, kek aku tak jadi." Masam muka Ji Won. Dia pun lantas bangun keluar dari kafe bersama begnya. Hyunsik pun baru sedar kata2nya menyinggung hati Ji Won pabila dia melihat Ji Won bangun meninggalkannya. 


"Alamak! Ji Won dah merajuklah pulak."Hyunsik pun meletakkan duit di atas meja dan cepat2 berlari mengejar Ji Won. Di jalan, dia melihat Ji Won sedang berjalan seorang diri. Hyunsik pun berlari ke arahnya. Dia berjalan di sebelahnya. 

"Ji Won ah, mianhae. Aku bukan sengaja nak perli kau. Sorryla." Hyunsik cuba memujuk. Dilihat wajah Ji Won masam. Ji Won diam tak berkata apa. Hyunsik pun menghentikan Ji Won dari berjalan. Ji Won mendengus. 

"Ji Won ah, janganlah merajuk. Kau maafkanlah aku ehh. Aku tak berniat nak kecikkan hati kau. Sorry." Hyunsik merapatkan kedua-dua tapak tangannya di hadapan wajah Ji Won. 

"Kutuklah lagi. Mentang2lah aku tak pandaimasak.Huhh " Ji Won memuncungkan bibirnya.

"Ala, aku cakap camtu tu pun nak merajuk. Sensitiflah kau ni." Ji Won mengetuk kepala Hyunsik pabila mendengar kata2 kawannya itu. Hyunsik mengaduh kesakitan.


"Sakitla Ji Won ah. Ok2, mianhaeyo. Aku gurau je. Aku tahu kau memang pandai masak. Aku saje nak usik kau. Kau janganlah merajuk, marah aku. Nanti aku nak kawan dengan sape? Aku ada kau je. " Hyunsik berkata sambil membuat muka sedihnya. Ji Won tersenyum melihat memek muka Hyunsik.  

"Eee, naseb baik kau ni kawan baik aku. Lau tak, aku tak nak cakap dengan kau sampai bila-bila." Kata Ji Won. Tersenyum Hyunsik mendengar.

"Tq chingu. Jomla balik, aku tak sabar nak tengok kau masak kek." Hyunsik terus berjalan ke depan. 

"Ya! Overlah kau ni. Tunggulah aku lau ye pun." Ji Won pula mengejar Hyunsik dari belakang. Mereka pun sama2 berjalan pulang sambil berpegangan tangan. 


****

(Di rumah Keluarga Kim)

Ji Won berjalan memasuki ruang dapur bersama ipad di tangannya. Dia membuka kabinet dapur dan mencari bahan2 dan alatan membuat "Kek Coklat Cheese" berdasarkan resepi yang di googlenya di dalam ipad. Ada beberapa bahan yang diperlukannya tiada. Sedang dia mencatit dalam buku notanya bahan2 yang dia perlu beli, Taehyung menegurnya di dapur. 

"Noona buat apa tu?" Tanya Taehyung.

"Owh TaeTae ah, noona nak buat kek untuk Birthday Party Junmyeon oppa." Jawab Ji Won.

"Mwo? Tak payahlah noona. Apa kata noona beli je kat kedai. 

"Andwae! Noona nak buat jugak. Kamu kena tolong noona."

"Sirheo! Nanti hangus lagi." Taehyung kata sambil membuka peti sejuk. 

"Alaa, tolonglah noona. Kali ni noona yakin, noona pasti berjaya." Pujuk Ji Won. 

"Yela tu. Kalau hyung marah lagi, TaeTae tak nak masuk campur." Taehyung pun berlalu bersama botol air ditangannya. 

"Yah Taehyung ah. Isy, budak ni. Tak boleh harap betul lah." Rengus Ji Won. Selesai Ji Won menulis, dia pun berlalu ke tingkat atas. 

***


(Di pekan)

Ji Won dan Myungsoo memilih barang2 hiasan untuk sambutan hari lahir abang sulung mereka. Dari belon hingga ke hadiah, mereka telah beli. Selesai membayar barang2 yang dibeli, mereka berjalan keluar dari kedai menuju ke supermarket untuk membeli bahan2 membuat kek. 

"Ji Won ah, make sure kek kali ni menjadi. Lau tak jadi jugak, oppa takkan izinkan kamu masuk dapur lagi." Myungsoo sempat berpesan pada adiknya. 

"Don't worry oppa. Kali ni pasti akan berjaya. Oppa tunggu dan lihat je. Arasso? " Ji Won pun berlalu ke rak bahan2 membuat kek. Myungsoo hanya menggeleng-geleng melihat gelagat adiknya itu.


Sedang Ji Won memilih barang2 di atas rak, kedengaran suara menegurnya. Tersenyum Hyunsik yang berdiri di hadapannya. 

"Hai Ji Won. Apasal datang tak ajak aku? " Hyunsik membantu Ji Won memasukkan barang2 di dalam troli. 

"Saja tak nak susahkan kau. Lagipun, Myungsoo oppa ada kat rumah, so aku ajaklah dia temankan aku. Camne kau tahu aku ada kat sini? " Tanya Ji Won sambil memandang Hyunsik. 

" Haa, instinct aku cakap kau ada kat sini. Sebab tu aku datang. Rupanya tepat jangkaan aku, haha.. " Tawa Hyunsik. 

"Cehhh, yela tu. Perasan. " Ji Won pun berlalu ke arah Myungsoo yang berada di rak sebelah. Hyunsik mengikut Ji Won dari belakang. 


Bersambung....


Selasa, 11 Mac 2025

Cerpen Fanfic: Kim's Family (Part 1)

 Kim's Family (Part 1)


TITLE: Kim's Family

ACTOR/ ACTRESS:-

• EXO Suho as Kim Jun Myeon

• Infinite L as Kim Myung Soo

• Kim Ji Won as herself

• BTS V as Kim Taehyung 

• BTOB hyunsik as Im Hyunsik

• VIXX Ken as Lee Jaehwan (cameo) 

• TWICE Nayeon (cameo) 





...

...


KIM's FAMILY (PART 1)


(Flashback dua bulan lepas) 

"Mianhae Ji Won. Kita perlu break. I dah suka orang lain."Kim Ji Won kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Jaehwan. Petang itu dia sangat teruja untuk berjumpa dengan Jaehwan kerana mereka sudah lama tidak meluangkan masa bersama. Tapi, kegembiraannya disambut dengan berita yang mengecewakannya. 

"Wae? Apa salah i Jaehwan ssi? Kenapa u nak putus dengan i?" Tanya Ji Won dengan air mata yang mengalir ke pipinya. Dilihatnya wajah Jaehwan yang tenang tanpa sebarang perasaan bersalah."U memang tak ada buat salah dengan i. Cuma i dah tak cintakan u lagi. Cinta i untuk... " Belum sempat Jaehwan hendak menyambung katanya, suara seorang gadis kedengaran memanggil. 

"Oppa, dah selesai ke berborak? Penat tau Nayeon tunggu." Nayeon datang mencelah perbualan mereka lalu merangkul lengan Jaehwan. Jaehwan tersenyum sambit mencuit pipi kekasih barunya. "Alolo, kesian baby i ni. Sorry ye sayang. Nanti kita pegi makan ok." Bukan main happy lagi Jaehwan berkata pada buah hatinya tanpa memperdulikan perasaan Ji Won yang sedang menangis melihat kemesraan mereka. 

"Oklah Ji Won. I nak pergi dating dengan buah hati baru i, Nayeon. Gotta go, bye." Jaehwan pun berlalu bersama Nayeon meninggalkannya. Nayeon menjeling sambil tersenyum sinis memandang nasib malang gadis ini. Ji Won menangis teresak-esak di bangku ditaman itu sendirian. 


***

(Di Rumah Keluarga Kim)

Tiga orang lelaki duduk di meja makan sambil memerhatikan Ji Won yang sedang berbaring di dalam buaian di beranda rumah. Wajah Ji Won masih sugul walaupun sudah pun hampir 3 bulan dia berpisah dengan Jaehwan. Dia begitu murung membuatkan keluarganya bimbang.

"Hyung, sampai bila kita nak biarkan Ji Won noona macam tu?" Keluh adik bongsu mereka, Kim Taehyung pada abang2nya. 

"Yela hyung. Ji Won tu asyik termenung je. Patutnya kita pegi belasah je mamat tu. Suka2 hati je nak mainkan perasaan orang."Giliran abang kedua mereka, Kim Myungsoo pula bersuara dengan getaran yang menahan marah. Taehyung mengangguk menyokong kata2 abang keduanya. 

Abang sulung, Kim Junmyeon yang sedang minum meletakkan cawannya. Segera berkata, "Sabar Myungsoo ah. Kita tak boleh bertindak macam tu. Takkan boleh selesaikan apa2. Nanti dibuatnya budak tu report kat polis, tak pasal2 tido lokap pulak. " Taehyung turut mengangguk mengiakan kata2 abang sulungnya. Lalang betul si Taehyung nihh. 

"Habis takkan nak biarkan je Ji Won camtu? Ajak makan tak nak, ajak keluar pun tak nak. Semua tak nak. Huhh.. " Myungsoo mengeluh.

"Yela hyung. TaeTae nak mintak tolong ajarkan matematik pun dihalaunya TaeTae keluar bilik." Giliran Taehyung pula berkata sedih. Dia sedih melihat kakaknya begitu. 

" Hyung pun risau. Dia tak nak jumpa or cakap dengan sesape pun." Junmyeon berkata sambil menyimpangkan tangan.

"We need to do something hyung. Myungsoo tahu sape yang boleh pujuk Ji Won kita." Junmyeon dan Taehyung memandang Myungsoo penuh minat hendak ketahui jawapan Myungsoo itu. Belum sempat Myungsoo menyambung kata2 kedengaran loceng alarm rumah berbunyi. "Haa,  panjang umurnya. Mungkin dia la datang tu. Biar Myungsoo pegi bukak pintu kejap." Junmyeon dan Taehyung memandang kehairanan pada Myungsoo. Lalu mereka mengekori ke ruang tamu. 

Tombol pintu dibuka. Seorang lelaki sedang berdiri di hadapan pintu sambil tersenyum. 

"Annyeong." Jiran mereka merangkap bff Ji Won, Im Hyunsik memberi salam. 

"Haa, sampai pun. Baru je nak sebut nama kau, kau dah sampai. Jemputlah masuk." Kata Myungsoo. 

" Wae? Ada apa?." Hyunsik pun masuk ke dalam rumah. Lalu bersalam dengan abang dan adik Ji Won di ruang tamu. 

"Eloklah kamu dah datang Hyunsik. Boleh kamu pujukkan Ji Won tu. Kamu cakaplah dengan dia. Kami dah tak tahu macam mana nak pujuk dia lagi."  Arah Junmyeon sambil memandang  ke arah Ji Won.

"Boleh hyung. Saya memang datang nak jumpa dia pun. Saya risau jugak kalau2 dia sakit ke apa ke?" Kata Hyunsik kerisauan. 

"Kamu pergilah jumpa dia, dia ada kat beranda tu."  Kata Junmyeon. 

Hyunsik pun berjalan ke beranda. Sampai di beranda, dia melihat Ji Won yang sedang mendengar lagu di ear phonenya dengan matanya terpejam. Sayu Hyunsik melihat kesan air mata yang mengalir di pipinya. 

"Mesti dia menangis lagi." Desis hati Hyunsik. Dia sudah tahu tentang apa yang berlaku pada sahabatnya Ji Won. Dan dia sudah lama tahu Jaehwan ada perempuan lain tapi dirahsiakannya daripada pengetahuan Ji Won kerana tidak mahu Ji Won bersedih. 

Hyunsik melabuhkan punggung dikerusi.Hyunsik pun mencabut ear phone di telinga Ji Won. Mata Ji Won yang terpejam terus terbuka. Di kalihkan pandangannya pada Hyunsik yang sedang tersenyum memandangnya. 

"Hyunsik ah, bila kau sampai?" Ji Won pun bangun dari baringnya dan duduk berhadapan dengan kawan baiknya. Sejuk hatinya memandang wajah tampan Hyunsik. 

"Baru je. Kau sihat?" Tanya Hyunsik. Tangannya melekap di dahi Ji Won."Tidak panas." Kata Hyunsik dalam hati. Ji Won memegang dan melepaskan tangan Hyunsik dari dahinya. 

"Ne. Gwaenchanha. Aku sihat je." Luluh suara Ji Won. Senyuman pahit diukir. 

"Aku tahu kau sedih. Tapi kau jangan biarkan kesedihan tu menguasai kau. Kau kena kuat, kena bangkit. Kau kena buktikan pada Jaehwan tu, kau boleh dapat lelaki yang lebih hebat dan baik dari dia." Pujuk Hyunsik. 

"Aku tahu. Aku cuba untuk kuat. Aku sedar mungkin dia bukan jodoh aku. " Jawab Ji Won.

" Betul tu. Jadi, aku nak kau happy balik macam dulu. Kau lupakan semua yang dah terjadi.." Hyunsik memberi tazkirahnya. Ji Won pun dah mula bersemangat mendengar kata2 Hyunsik. Dia memandang Hyunsik. Dia beruntung mempunyai rakan baik seperti Hyunsik. Hyunsik sentiasa ada di sisinya tak kira di saat dia suka atau duka. Hyunsik sentiasa menghibur dan mendengar keluhannya. 

"Yah Ji Won ah! Kau dengar tak apa yang aku cakap ni?" Jerit Hyunsik mematikan lamunan Ji Won. 

"Ya, aku dengarlah. Aku belum pekak lagilah." Kata Ji Won dengan muka masam.

Tersenyum Hyunsik memandangnya. Mereka pun kembali berbual rancak. Sesekali Ji Won ketawa pabila Hyunsik membuat jenaka. Telatah mereka di perhatikan Junmyeon dari dalam. Junmyeon tersenyum lega melihat adik perempuannya sudah kembali ceria. Senang hatinya. Doanya moga adiknya akan kuat. 


***

(Keesokan hari) 

Myungsoo naik ke tingkat atas rumah banglo 2 tingkat mereka. Dia menuju ke bilik yang bertanda "Ji Won's Room" di pintu yang terletak di hadapan tangga. Tombol pintu dipulas. Dilihat Ji Won masih tido di atas katilnya. Myungsoo pun masuk dan menarik kain tirai di tingkap biliknya. Cahaya matahari menerjah masuk ke dalam bilik. Ji Won dapat merasakan cahaya yang menyilaukan walaupun dia masih pejamkan mata. Dia pasti tahu siapa yang masuk ke kamarnya. 

"Ji Won ah, ppalli ireona! Wake up!" Myungsoo mengejutkan adiknya. Ji Won pun berpisat-pisat menggosok matanya. Perlahan-lahan dia membuka matanya. Dilihatnya Myungsoo sedang duduk di birai katilnya. 

"Arghhh, oppa wae? Just let me sleep. I'm so sleepy?" Rengek Ji Won. 

"Takde tido2 lagi. Cepat bangun.Cuti kan dah habis. Jadi, cepat bangun pergi kuliah." Kata Myungsoo. 

"Ehh, hari ni dah start kelas ke? Alaa, malasnya nak pergi." Ji Won berkata sambil menguap. 

"Bangunlah. Tak nak malas2. Ji Won kan dah happy, dah bersemangat. Cepat pergi mandi,bersiap. Lambat nanti oppa tinggal. Ke nak pergi sendiri?" Usik Myungsoo. 

"Yela2. Orang bangunlah ni. Oppa tunggu Ji Won tau." Ji Won bagaikan terkena renjatan elektrik terus berlari ke bilik air.Dia tak nak pergi sendiri ke universiti. 

Ji Won dan Myungsoo belajar di satu universiti yang sama walaupun berlainan jurusan dan semester. Jarak umur dia dan Myungsoo juga tidak jauh, hanya beza setahun. Jadi, dia akan pergi ke kuliah bersama abangnya jika waktu kuliah mereka sama. Hari ni hari pertama kuliah mereka selepas cuti musim panas.

Tergeleng-geleng Myungsoo melihat adiknya itu. Katil adiknya dikemas dan kain selimut dilipat. Myungsoo pun berlalu turun. Sebelum keluar dari bilik adiknya, Myungsoo sempat menjerit pada adiknya, "Dah siap turun makan breakfast."

"Ne. Arayo!" Jerit Ji Won kembali.


***

(Dongshin University) 

Tepat 9.00 pg, Ji Won dan Myungsoo tiba di universiti mereka. Mereka berdua berjalan ke bangunan yang menempatkan kelas masing2. Ji Won pun sampai ke kelasnya. Di dalam kelas kedengaran suara rakan2nya. Sampai di kelas, dia terus melabuhkan duduk di mejanya di barisan belakang. Beberapa minit kemudian, Hyunsik pula tiba di kelas. Dia lalu duduk di sebelah Ji Won. 

"Good morning Ji Won ah." Tegur Hyunsik dengan senyuman manisnya. 

"Morning. Lambat kau sampai rini. Selalunya kau yang paling cepat." Ji Won menjawab sambil memandang handphone di tangannya sekilas. 

"Mana ada lambat. Sama je macam biasa." Tersengeh Hyunsik menjawab.

"Yela tu." Ji Won membuka buku notanya. Hyunsik hanya memandangnya dengan senyuman. Dia begitu gembira Ji Won dah mula gembira semula. Pensyarah mereka sudah pun masuk ke kelas untuk memulakan kuliah mereka pagi itu. 


Bersambung...

Selasa, 17 Disember 2024

My Favorite Taylor Swift's Bridge Part

 TOP 3: MY FAVORITE TAYLOR SWIFT'S BRIDGE LYRICS

(Also is my favorite part ♥️)

[ENCHANTED]

"This is me praying that

This was the very first page

Not where the storyline ends

My thoughts will echo your name

Until I see you again

These are the words I held back

As I was leaving too soon

I was enchanted to meet you


Please don't be in love with someone else

Please don't have somebody waiting on you

Please don't be in love with someone else

Please don't have somebody waiting on you"


[MINE]

And I remember that fight

Two-thirty AM

As everything was slipping right out of our hands

I ran out crying and you followed me out into the street

Braced myself for the "Goodbye"

'Cause that's all I've ever known

Then you took me by surprise

You said, "I'll never leave you alone."


You said, "I remember how we felt sitting by the water

And every time I look at you, it's like the first time

I fell in love with a careless man's careful daughter

She is the best thing that's ever been mine."


[LOVE STORY]

Oh, oh-oh

I got tired of waiting

Wondering if you were ever coming around

My faith in you was fading

When I met you on the outskirts of town

And I said


“Romeo, save me, I’ve been feeling so alone

I keep waiting for you, but you never come

Is this in my head? I don’t know what to think”

He knelt to the ground and pulled out a ring

And said


“Marry me, Juliet, you’ll never have to be alone

I love you, and that’s all I really know

I talked to your dad, go pick out a white

 dress

It’s a love story, baby, just say yes”




Sabtu, 23 November 2024

Cerpen Fanfic : Our Lovely Maid (Part Akhir))

 OUR LOVELY MAID (PART 10- AKHIR)

Yoojung berdiri di menghadap Sungai Han sambil menghirup udara segar. Angin sejuk menampar wajahnya. Dia membetulkan jaket hoodienya seketika. Loket rantai yang dipakainya. Bibirnya mengukir senyuman. Dia memandang ke arah jalan menantikan ketibaan Taehyung. Mereka berjanji untuk bertemu di situ. Selepas 2 minggu dia berhenti kerja, baru hari ni dia dapat berjumpa lagi dengan Taehyung. Kerana lagi 2 hari dia akan berangkat ke London bersama Sowon. Semalam dia mendapat mesej dari Taehyung.

"Yoojung ssi, jom keluar date esok. Kita jumpa dekat Sungai Han" 

"Yoojung ah!" Kedengaran jeritan seseorang memanggil namanya. Yoojung pun berkalih memandang ke sebelah kanannya. Kelihatan Taehyung sedang berlari ke arahnya. Setibanya Taehyung di hadapan Yoojung, dia pun berkata.

"Mian. Awak dah lama tunggu? Sorry lambat. Saya baru habis recording dengan Yoongi hyung." 

"Ani. Gwaenchanha." Senyum Yoojung.

"Kaja." Taehyung menarik tangan Yoojung berjalan ke kereta Taehyung. Taehyung pun membuka pintu kereta di sebelah pemandu dan menyuruh Yoojung masuk.

"Kita nak ke mana ni?" Tanya Yoojung setelah Taehyung masuk dalam kereta. Taehyung hanya membalas dengan senyum.

Setelah hampir sejam memandu, mereka pun tiba di Everland Theme Park.  Yoojung terpaku melihat banyak permainan yang ada. Taehyung keluar dari kereta dan berjalan ke arah Yoojung. Dia menyuakan tangannya pada Yoojung dan Yoojung menyambutnya. 

"Hari ni kita main puas-puas bersama okey?" Kata Taehyung. "Ne!!" Yoojung tersenyum menjawab. Mereka pun berjalan sambil berpegangan tangan.

Mereka mencuba satu persatu permainan dengan gelak tawa. 

Sedar tak sedar, hingga ke malam mereka bermain di Everland. Mereka pun berhenti di taman di atas bukit menikmati suasana malam. Yoojung yang dilihat menggosok kedua tapak tangannya. Taehyung pun menyarungkan jaketnya ke badan Yoojung.

"Gomawo Taehyung ssi." Ucap Taehyung dan memeluk Yoojung dari belakang.. Yoojung berpaling menoleh ke belakang menghadap Taehyung.

"Taehyung ssi... Terima kasih bawak saya jalan-jalan hari ni. I'm so happy today." Ucap Yoojung lagi membalas pelukan Taehyung.

"Anio. Terima kasih sebab terima cinta saya Yoojung ah. I really love you." Taehyung berkata lalu mencium pipi Yoojung. "I love u too Taehyung.." Suasana malam menjadi saksi kebahagiaan mereka. 

**** 

Tibalah hari yang dinantikan. Yoojung dan Sowon akan berangkat ke London untuk menyambung pelajaran mereka. Mereka di hantar ke lapangan terbang ibu Yoojung dan ahli-ahli BTS. Yoojung memeluk ibunya. Berat rasa hatinya hendak berpisah dengan ibunya.

"Eomma jaga diri baik-baik ye." Pesan Yoojung. Ibunya menahan tangis membalas. "Jangan risaukan eomma. Kamu tu, jaga diri baik-baik kat sana, belajar rajin-rajin sampai berjaya." "Ne eomma. Arasso." Menangis Yoojung memeluk ibunya. 

Yoojung pun memeluk setiap ahli BTS sebelum mula masuk ke terminal pelepasan. 

Sehingga ke giliran Taehyung, lama mereka berpeluk. Air mata Yoojung laju turun ke pipi. Begitu berat hendak berpisah dengan Taehyung.

"Uljima Yoojung ssi. Saya akan setia tunggu awak pulang. Awak belajarlah sungguh-sungguh, saya akan doakan awak." Taehyung berkata sambil mengusap air mata Yoojung dan mencium dahinya.

"Ne Arasso! Nanti awak datanglah jenguk saya kat sana ok. Saya tunggu awak." Taehyung mengangguk dan memeluk erat Yoojung. 

"Yoojung ah, jom kita masuk. Kapal dah nak gerak!" Jerit Sowon memanggil. Taehyung pun meleraikan pelukannya dan melepaskan Yoojung. Yoojung dan Sowon pun berjalan masuk ke terminal sambil melambai tangan pada mereka. Taehyung menghantar pemergian kekasih hatinya dengan senyuman. 

"Sabar Taehyung ah. Jom kita balik. Nanti kita pergi ziarah Yoojung kat sana ok." Ajak Jin. Mereka pun pulang setelah Yoojung dan Sowon masuk ke pesawat. Taehyung akan tetap setia menanti kepulangan Yoojung. 


TAMAT...

[p.s. untuk yang hendak baca part-part yang sebelumnya boleh baca dekat sini:

(PART 1)(PART 2)(PART 3)(PART 4) ,

(PART 5)(PART 6)(PART 7)

(PART 8)(PART 9)]


Ahad, 17 November 2024

Cerpen Fanfic : Our Lovely Maid (Part 9)

 OUR LOVELY MAID (PART 9)

"Ok, hold your glass guys!" Kata RM diikuti dengan member-member lain dan Yoojung mencapai gelas minuman air anggur masing-masing dengan senyuman memandang antara satu sama lain.

"Yoojung, kitorang nak ucapkan terima kasih sebab jaga kitorang dengan baik, jaga rumah ni macam rumah Yoojung sendiri... Thank you sangat-sangat and harap kita akan tetap bersama sampai bila-bila, and good luck di universiti nanti. So, cheers!!!" Ucap RM diiringi dengan lagaan gelas masing-masing.

"Ne. Congrats Yoojung ssi... Selamat belajar kat sana nanti. Jaga diri baik-baik. Anything to share, we always right here for you. ok sis," Sambung Jin pulak.

"Awww... gomawo. Terima kasih juga terima dan jaga saya kat sini, layan saya macam adik korang sendiri. Saya pasti akan ingat suma pesanan, budi baik korang." Yoojung dah pun bergenang air mata saat mengucapkannya. 

"Auchhh... Don't cry Yoojung ah.. Kitorang akan sentiasa ada untuk our cutie baby sister." JHope berkata sambil memeluk bahu Yoojung di sebelahnya..

"Ok stop, stop! Sambung kejap lagi ye. Jomlah makan? Kookie so hungry tho," Suma ketawa melihat Jungkook dah cemberut wajahnya kerana sudah lapar. Masing-masing menikmati makan malam bersama gelak ketawa. Yoojung berasa gembira dan sedih pada waktu yang sama.. Dari ekor mata Yoojung, dia perasan Taehyung dari tadi asyik memandangnya. Dia hanya buat tidak tahu sahaja menikmati makanan sambil berbual dengan ahli-ahli lain.


****

Setelah selesai mencuci pinggan, Yoojung berjalan ke ruang santai rumah bersama dulang minuman. Dulang diletakkan di atas meja kopi di tepi sofa. Dilihat Jin sedang bermain game, JHope dan Yoongi bermain chess. "Jemput minum ye." Kata Yoojung sambil menuang air di dalam gelas.

"Owhhh gomawo Yoojung ssi.." Jawab Jhope dgn aegyo mini heart. Yoojung hanya senyum.

Baru hendak berjalan naik ke biliknya, Jimin yang sedang bermain ping pong dengan Jungkook menjerit ke arahnya, "Yoojung ah, Taehyung panggil suruh pergi ke bilik dia!" Yoojung berpaling ke arah Jimin bertanya. "Kenapa dia panggil saya?"

"Entah, tak tahu. Pergilah jumpa dia." Jimin berkata terus menyambung permainan. 

Yoojung pun naik ke atas menuju ke bilik Taehyung. "Taehyung ssi!" Panggil Yoojung sambil mengetuk pintu biliknya. Setelah 3 kali panggilannya tak bersahut, Yoojung pun membuka pintu perlahan- lahan. Tombol pintu dipulas. Dilihatnya di dalam bilik, tidak kelihatan kelibat Taehyung di situ..Yoojung berjalan perlahan masuk ke dalam bilik, memerhati di setiap segenap ruang dalam bilik yang besar itu sambil memanggil Taehyung sekali lagi..

Dalam sedang matanya memerhati, dia terpandang pada satu kotak kecil yang terbuka penutupnya di atas meja komputer. Dia mengambil kotak itu..Seutas rantai silver di dalamnya.. "Cantiknya. Mesti untuk girlfriend dia ni." Detik hati Yoojung.

"Suka rantai tu?" Tiba-tiba kedengaran suara mengejutkan Yoojung yang sedang leka melihat rantai itu. "oh mak kau," Terkejut Yoojung lalu berpusing ke belakang. Taehyung berdiri di belakangnya sambil tersenyum.  Berdebar hatinya memandang. Yoojung meletakkan kembali kotak rantai tu di atas meja.

"Sorry. Saya takde niat nak pegang rantai tu. Errr... saya keluar dulu laa..." Baru Yoojung hendak melangkah keluar, Taehyung menahan dengan memegang tangan Yoojung.

"Nanti dulu. Saya panggil awak sebab ada benda saya nak kasi awak." Taehyung mengambil kotak tadi. Dia mengeluarkan rantai di dalamnya, dan menyarungkannya ke leher Yoojung. 

"Saya nak hadiahkan rantai ni pada awak. Ahli lain dah bagi hadiah pada awak kan, jadi saya pun nak bagi kat awak." Kata Taehyung memandang Yoojung. Mata mereka saling bertemu.

"Err.. Terima kasih, buat susah je." Ucap Yoojung. Jantungnya berdegup kencang melihat tatapan Taehyung itu. Taehyung hanya senyum dan menarik tangan Yoojung mengikutnya. Mereka berdiri di tepi beranda bilik Taehyung. 

"Ani... Saya ikhlas nak bagi awak sebab ada benda yang saya nak cakap dengan awak.." Luah Taehyung sambil menatap mata Yoojung. Yoojung berasa segan hendak menatap Taehyung. "Apa dia Tae?" Yoojung bertanya menutup debarannya. Taehyung menarik nafas seketika sebelum menyambung.

"Sebenarnya saya sukakan awak..Saranghae Yoojung ah." Ucap Taehyung sambil memegang tangan Yoojung. Yoojung hampir hendak menangis, lalu dia pun menjawab. "Nado. Nado saranghae, Taehyung ssi." Taehyung mendengarnya sangat gembira lalu memeluk Yoojung. Yoojung membalas pelukan Taehyung dengan senyum bahagia. 

"Pong! Pong! Pong! Tiba-tiba kedengaran bunyi bunga api di langit. Mereka menatap ke arah langit..

"Chukahae Taehyung ah!!!" Jeritan suara Jimin dari halaman rumah. Taehyung dan Yoojung melihat ke bawah. Dilihat 6 ahli-ahli lain berdiri memandang ke arah mereka dengan jeritan dan tepukan. Taehyung menunjukkan ibu jarinya pada rakan-rakannya..

"Gomawo guys!" Jerit Taehyung ke arah mereka... Letupan bunga api kembali menyinar ke dada langit menjadi saksi percintaan Taehyung dan Yoojung bermula.

Bersambung...